Hampir semua orang pernah mengalami sariawan, dan sering kali muncul tiba-tiba tanpa kita sadari penyebabnya. Ada beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari yang bisa memicu timbulnya sariawan.
Penyebab sariawan bisa sulit ditentukan. Namun, beberapa faktor yang diketahui dapat memicu kondisi ini termasuk kurangnya asupan nutrisi, konsumsi makanan asam atau pedas, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Selain itu, ada beberapa hal lain yang mungkin tidak Anda sadari dapat menyebabkan sariawan.
Penyebab Sariawan yang Sering Diabaikan
Berikut ini adalah beberapa penyebab sariawan yang mungkin tidak Anda sadari:
- Sikat Gigi Terlalu Keras Menyikat gigi dengan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang kasar dapat melukai gusi dan dinding rongga mulut, yang kemudian bisa menyebabkan sariawan.
- Luka Tergigit Bibir, lidah, atau bagian dalam pipi dapat tidak sengaja tergigit saat makan atau berbicara, menyebabkan luka yang bisa berkembang menjadi sariawan. Luka ini juga bisa terjadi akibat tertusuk duri ikan, tusuk gigi, atau terkena alat makan.
- Pemakaian Kawat Gigi Pemakaian kawat gigi dapat menggesek permukaan dalam pipi, menimbulkan luka dan sariawan. Selain itu, pemakaian gigi palsu yang tidak pas juga bisa menyebabkan kondisi serupa.
- Kebersihan Mulut yang Buruk Kurangnya kebersihan mulut dapat menyebabkan kuman bersarang di dalam mulut dan menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri ini dapat menimbulkan peradangan dan luka di rongga mulut, yang berujung pada sariawan.
- Stres dan Kecemasan Perasaan cemas dan stres dapat memicu munculnya sariawan. Beban emosional dan fisik yang menyebabkan tubuh kelelahan juga bisa memicu kondisi ini.
Selain faktor-faktor di atas, sariawan juga bisa dipicu oleh kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti AIDS atau lupus.
Cara Mengatasi Sariawan
Meski sariawan umumnya bisa hilang dengan sendirinya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhannya:
- Jaga Kebersihan Mulut Menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi menggunakan pasta gigi dan sikat gigi berbulu lembut, serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
- Kompres Es Mengompres sariawan dengan es batu dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
- Cukupi Asupan Nutrisi Pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin B12, zinc, zat besi, dan asam folat, yang dapat diperoleh dari sayuran hijau dan buah-buahan.
- Gunakan Obat Kumur Alami Obat kumur dengan bahan alami seperti daun sirih, daun saga, dan akar manis dapat membantu mengatasi sariawan karena memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.
- Hindari Makanan Pemicu Sariawan Hindari konsumsi makanan pedas, asam, dan panas untuk sementara waktu karena bisa memperparah luka pada sariawan dan memperlambat penyembuhan.
Jika sariawan tidak sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau antijamur untuk mengatasi infeksi, kortikosteroid untuk meredakan peradangan, dan obat-obatan lain untuk mengurangi rasa sakit.