Banyak orang menerapkan pola makan kombinasi nutrisi, atau dikenal sebagai food combining, sebagai metode untuk makan yang lebih sehat. Namun, apa sebenarnya food combining itu dan apakah benar metode ini membawa manfaat bagi kesehatan?
Food combining adalah pola makan yang telah ada sejak zaman dahulu. Prinsip dasar dari pola makan ini adalah keyakinan bahwa kombinasi makanan yang salah dapat memicu berbagai penyakit, penumpukan racun, atau gangguan pencernaan. Sebaliknya, kombinasi makanan yang tepat diyakini dapat membantu menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.
Pola Makan Food Combining
Secara umum, food combining mengelompokkan makanan ke dalam beberapa kategori: asam (daging, ayam, produk olahan susu, ikan, dan gandum), netral (lemak, gula, dan pati), serta basa (biji-bijian, buah, sayur, dan kacang-kacangan). Konsep dasar dari pola makan ini adalah memastikan kombinasi makanan tersebut agar tubuh tidak memproduksi asam berlebihan yang dapat merugikan kesehatan.
Dalam food combining, ada beberapa aturan dasar mengenai kombinasi makanan, yaitu:
- Protein tidak boleh dikombinasikan dengan karbohidrat.
- Protein tidak boleh dikombinasikan dengan lemak.
- Karbohidrat tidak boleh dikombinasikan dengan makanan asam.
- Protein tidak boleh dikombinasikan dengan protein lainnya.
- Gula tidak boleh dikombinasikan dengan makanan lainnya.
- Buah dan sayur tidak boleh dikonsumsi bersama-sama.
- Buah dan susu hanya boleh dikonsumsi saat perut kosong.
Kombinasi makanan ini juga harus mempertimbangkan nilai pH tubuh. Nilai pH menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan dalam tubuh, dengan pH 0 sangat asam, pH 14 sangat basa, dan pH 7 netral. pH darah yang normal berada pada kisaran 7,35-7,45. Ketidakseimbangan pH darah dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan fungsi tubuh. Lambung memiliki pH yang sangat asam, sekitar 3,5 atau lebih rendah, untuk membantu mencerna makanan.
Efektivitas Food Combining
Penelitian menunjukkan bahwa konsep food combining tidak memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jika dibandingkan dengan pola makan seimbang. Namun, prinsip untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak adalah nasihat yang baik. Jika Anda berusaha menurunkan berat badan, menerapkan pola food combining dan gaya hidup sehat mungkin membantu mencapai berat badan ideal.
Beberapa prinsip dalam food combining yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan meliputi: mengonsumsi banyak air, sayur, dan buah, serta menghindari minuman keras, makanan kemasan, dan gula berlebihan.
Secara ilmiah, konsep dasar food combining belum terbukti meningkatkan kualitas kesehatan. Anda dapat menerapkan beberapa saran dari konsep ini, tetapi sebaiknya tidak menjadikannya patokan utama dalam mengatur pola makan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai food combining dan kondisi kesehatan Anda.