Sendi putar merupakan tipe sendi yang memungkinkan pergerakan berputar antar tulang. Namun, seperti bagian tubuh lainnya, sendi putar juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, terutama jika sering digunakan secara berlebihan atau terkena penyakit tertentu.
Sendi putar memungkinkan satu tulang berputar di atas tulang lainnya. Contohnya adalah sambungan antara tulang kepala dan tulang leher yang memungkinkan kepala berputar di atas leher. Selain itu, sendi putar juga terdapat di pergelangan tangan dan siku.
Agar fungsinya tetap optimal, kesehatan sendi putar harus dijaga dengan baik. Berbagai faktor seperti cedera atau penyakit dapat merusak sendi ini.
Berbagai Risiko Penyakit pada Sendi Putar
Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat mempengaruhi sendi putar:
- Cedera Sendi Cedera sendi pada sendi putar biasanya terjadi akibat kecelakaan, aktivitas olahraga, atau gerakan berulang dalam jangka waktu lama. Cedera yang sering terjadi adalah keseleo, terutama pada leher akibat postur tubuh yang salah. Gejala cedera sendi meliputi nyeri saat menggerakkan leher dan kekakuan.
- Radang Sendi (Arthritis) Radang sendi, atau arthritis, adalah kondisi peradangan pada sendi, termasuk sendi putar. Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling umum, di mana tulang rawan sendi menipis sehingga menyebabkan gesekan antar tulang meningkat dan memicu peradangan. Gejalanya meliputi kesulitan bergerak, bengkak, kemerahan, dan nyeri.
- Tendinitis Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot ke tulang, yang menyebabkan nyeri pada sendi. Tendinitis dapat terjadi pada tendon di leher, siku, atau pergelangan tangan akibat gerakan berulang seperti mengayun tangan dalam olahraga tenis atau basket.
- Bursitis Bursitis adalah peradangan pada bursa, kantung berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antar tulang dalam sendi. Penyebab bursitis bisa karena cedera atau infeksi. Gejalanya meliputi nyeri sendi, panas, kemerahan, dan bengkak.
- Lupus Lupus adalah penyakit autoimun yang bisa menyebabkan peradangan pada sendi putar. Peradangan ini dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk persendian. Gejalanya bisa berupa nyeri hebat, kaku, atau kesulitan menggerakkan sendi.
- Sindrom Sjögren Sindrom Sjögren adalah penyakit autoimun yang sering mempengaruhi kelenjar air liur atau air mata, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi putar. Gejalanya meliputi mata dan mulut kering serta keluhan pada sendi.
Cara Mengatasi Gangguan pada Sendi Putar
Mengatasi masalah pada sendi putar bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika gangguan disebabkan oleh cedera ringan, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Menghentikan aktivitas atau gerakan tertentu untuk mengistirahatkan sendi.
- Mengompres bagian yang nyeri dengan kompres dingin.
- Membalut sendi yang cedera dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan, tetapi tidak terlalu ketat.
- Menjaga posisi sendi lebih tinggi dari dada jika cedera terjadi pada siku atau pergelangan tangan untuk mengurangi pembengkakan.
Jika gejala tidak mereda dengan perawatan ini, obat penghilang nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan. Untuk gangguan yang lebih serius atau akibat penyakit, seperti lupus atau sindrom Sjögren, perawatan oleh dokter diperlukan. Cedera berat mungkin memerlukan pemasangan gips atau operasi.
Jika mengalami masalah pada sendi putar yang mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.