Flu Singapura, atau yang dikenal juga dengan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya sariawan di mulut, luka lepuh di kulit, demam, dan sakit tenggorokan. Untuk mempercepat pemulihan dan mencegah keluhan yang lebih parah, penderitanya perlu memperhatikan beberapa pantangan yang harus dihindari.
Berbagai Pantangan Flu Singapura
- Beraktivitas di Luar Rumah
Virus penyebab flu Singapura dapat menular melalui percikan air liur dan kontak langsung dengan luka lepuh. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penderita untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama gejala masih muncul. Istirahatlah di rumah hingga gejala mereda dan luka lepuh sembuh untuk menghindari penularan virus ke orang lain.
- Mengonsumsi Makanan Keras, Asam, Pedas, atau Terlalu Asin
Selama mengalami flu Singapura, sebaiknya hindari makanan yang bertekstur keras atau memiliki rasa asam, pedas, atau terlalu asin. Jenis makanan tersebut dapat memperburuk kondisi sariawan dan sakit tenggorokan yang dialami oleh penderita.
- Jarang Minum Air Putih
Banyak penderita flu Singapura enggan minum air putih karena sariawan membuat menelan menjadi nyeri. Namun, hal ini sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan untuk minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari guna mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi penderita.
- Menggaruk Lepuhan
Meskipun terasa gatal, menggaruk lepuhan merupakan pantangan yang perlu diperhatikan. Hal ini karena menggaruk lepuhan dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit dan penyebaran virus ke orang lain atau benda di sekitar. Untuk mencegahnya, potonglah kuku secara rutin dan pastikan penderita, terutama bayi, menggunakan sarung tangan saat tidur.
- Mengonsumsi Aspirin
Penderita flu Singapura sebaiknya menghindari mengonsumsi aspirin, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak. Aspirin dapat meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi, serta menyebabkan sindrom Reye pada anak-anak yang menderita flu Singapura.
Selain menghindari pantangan di atas, konsultasikan juga penggunaan obat pereda nyeri dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan memperhatikan pantangan dan menjalani pengobatan yang sesuai, diharapkan penderita flu Singapura dapat cepat pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.