Ada banyak manfaat serat untuk kesehatan, mulai dari mencegah konstipasi hingga mengurangi risiko diabetes. Nutrisi ini bisa ditemukan dalam berbagai makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, oatmeal, dan sereal.
Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dipecah menjadi molekul gula oleh tubuh. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari serat, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25-35 gram serat setiap hari.
Sederet Manfaat Serat untuk Kesehatan
Berikut adalah berbagai manfaat serat yang menjadikannya penting untuk dikonsumsi dalam jumlah yang cukup:
1. Mencegah Konstipasi
Mencegah dan mengatasi konstipasi atau sembelit adalah salah satu manfaat serat yang paling dikenal. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Dengan demikian, tinja akan lebih lembut dan besar, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.
Serat ini bisa diperoleh secara alami dari berbagai makanan, seperti buah, sayuran, kacang, dan biji-bijian.
2. Memaksimalkan Penyerapan Nutrisi dari Makanan
Serat dapat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi lainnya dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit seperti kalsium. Kalsium adalah mineral yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Serat dapat memelihara mikroba baik di dalam usus. Selain membantu proses pencernaan makanan, mikroba ini juga akan memecah serat menjadi asam yang merangsang aktivitas sel-sel imun. Dengan demikian, daya tahan tubuh akan lebih kuat untuk melawan berbagai penyakit.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Manfaat serat yang juga sudah banyak dikenal adalah membantu menjaga berat badan ideal, sehingga dapat mencegah obesitas dan diabetes. Serat mampu mengembangkan dan menggumpalkan makanan di dalam lambung, sehingga Anda akan merasa cepat kenyang dan rasa kenyang tersebut akan bertahan lebih lama. Hal ini bisa mencegah Anda makan secara berlebihan.
5. Menjaga Kadar Gula Darah Normal
Serat dapat memperlambat proses pencernaan makanan sehingga kadar gula darah tidak melonjak dengan cepat, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Manfaat serat ini sangat baik bagi penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Pilihan Makanan Berserat Tinggi
Secara umum, serat dibagi menjadi dua jenis: serat larut dan serat tidak larut. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi tubuh.
Serat Larut adalah jenis serat yang dapat larut dalam air dan berubah menjadi gel yang menimbulkan rasa kenyang. Serat larut banyak terkandung dalam makanan seperti kecipir, kacang polong, buncis, brokoli, apel, jeruk, wortel, dan barley.
Serat Tidak Larut adalah jenis serat yang tidak larut dalam air dan merangsang gerakan usus serta melancarkan pencernaan. Serat ini bisa ditemukan dalam tepung gandum utuh, bubuk gandum, kacang pohon, kembang kol, mentimun, tomat, bacang, dan kentang.
Sereal Kemasan sebagai Sumber Serat
Untuk mendapatkan asupan serat yang cukup setiap hari dengan praktis, Anda dan keluarga bisa mengonsumsi sereal kemasan. Penyajiannya yang mudah dan cepat menjadikan sereal kemasan pilihan yang tepat untuk sarapan atau di sela-sela waktu kerja yang padat.
Saat memilih sereal instan, pilihlah yang memiliki kredibilitas baik dan dilengkapi nutrisi lengkap, misalnya sereal instan yang juga mengandung susu, telur, serta berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsi serat setiap hari. Penuhi asupan serat Anda dan keluarga dengan mengonsumsi makanan berserat alami maupun sereal kemasan yang sudah diperkaya oleh berbagai nutrisi. Berbagai riset telah menunjukkan bahwa asupan serat melalui sereal secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai manfaat serat atau jumlah asupan serat yang dibutuhkan setiap hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.