Menghilangkan biang keringat di wajah bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menempelkan kompres dingin hingga mengoleskan losion kalamin. Biang keringat yang dibiarkan tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan kulit terasa gatal, merah, dan perih.
Mengatasi Biang Keringat di Wajah
Berbagai cara menghilangkan biang keringat di wajah bertujuan untuk menenangkan dan mendinginkan kulit, mengurangi peradangan, meredakan gatal, sekaligus mencegah infeksi. Meskipun biang keringat biasanya akan hilang dengan sendirinya, penanganan yang tepat bisa mempercepat penyembuhan.
Penyebab dan Faktor Risiko
Meskipun umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak, biang keringat juga bisa terjadi pada orang dewasa. Biang keringat lebih sering muncul saat cuaca panas dan kulit bergesekan dengan pakaian, misalnya saat berolahraga atau beraktivitas di bawah sinar matahari terik.
Pada orang dewasa, biang keringat di wajah bisa terjadi karena penggunaan masker atau penutup wajah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan keringat sulit keluar. Sementara itu, bayi lebih rentan mengalami biang keringat karena pori-pori kulit mereka belum berkembang sempurna dan belum bisa mengatur suhu tubuh dengan baik.
Berbagai Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan biang keringat di wajah:
1. Kompres Dingin Wajah
Langkah pertama untuk menghilangkan biang keringat di wajah adalah mendinginkan kulit. Anda bisa menaruh waslap yang telah direndam air dingin ke area biang keringat di wajah. Alternatifnya, kompres es yang dibalut handuk juga bisa digunakan untuk mengurangi iritasi dan nyeri akibat biang keringat. Setelah kulit wajah menjadi lebih dingin, biang keringat biasanya akan segera hilang.
2. Gunakan Losion Kalamin
Losion kalamin bisa digunakan untuk menenangkan kulit yang gatal karena biang keringat sekaligus mencegah iritasi. Namun, berhati-hatilah saat mengoleskan losion ini agar tidak terkena area mulut dan mata.
3. Gunakan Bedak Biang Keringat
Penggunaan bedak biang keringat, atau bedak talc, bermanfaat untuk menyerap keringat berlebih dan membantu mencegah kelenjar keringat tersumbat. Pilihlah bedak talc yang tidak mengandung parfum atau pewangi tambahan untuk hasil optimal. Pastikan wajah dalam keadaan bersih dan kering sebelum mengaplikasikan bedak.
4. Tetap Berada di Ruangan yang Sejuk
Untuk mempercepat penyembuhan biang keringat, usahakan tetap berada di ruangan yang sejuk dengan kipas angin atau AC. Paparan panas atau teriknya sinar matahari bisa memperparah biang keringat.
5. Cobalah Masker Oatmeal
Masker oatmeal dapat mengurangi rasa gatal dan peradangan di kulit. Pastikan suhu ruangan tetap sejuk untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
6. Hindari Produk Berbahan Dasar Minyak
Hindari produk perawatan kulit atau riasan yang mengandung minyak dan mineral seperti pelembap dan sunscreen. Produk dengan kandungan ini dapat menyumbat pori-pori kulit dan memperparah biang keringat. Sebagai gantinya, gunakan pelembap wajah yang mengandung lanolin.
7. Kenakan Pakaian yang Longgar dan Ringan
Kenakan pakaian yang longgar dan ringan untuk mencegah iritasi dan membantu penyembuhan biang keringat.
8. Jangan Menggaruk Biang Keringat
Menggaruk area biang keringat dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Sebagai alternatif, tepuk-tepuk area tersebut jika terasa sangat gatal.
Tips Mencegah Biang Keringat di Wajah
Jika Anda cenderung mudah berkeringat, beberapa tips berikut dapat membantu mencegah biang keringat di wajah:
- Gunakan sarung bantal yang menyerap keringat, seperti katun atau linen.
- Pilih sabun cuci muka atau badan yang tidak mengandung pewangi.
- Hindari losion atau krim wajah yang kental dan berpotensi menyumbat pori-pori.
- Kenakan pakaian yang tidak ketat dan mudah menyerap keringat.
- Hindari kepanasan dengan membawa kipas angin portable atau beristirahat di tempat yang sejuk.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika cara-cara di atas tidak cukup efektif atau justru membuat biang keringat semakin parah, seperti bernanah, bengkak, dan nyeri, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.