Isu mengenai senyawa bromat dalam air mineral yang dianggap berbahaya bagi kesehatan telah membuat masyarakat khawatir untuk mengonsumsi minuman ini. Sebelum mengambil kesimpulan, lebih baik simak fakta-fakta mengenai bromat melalui artikel berikut ini.
Apa Itu Bromat?
Bromat bukanlah senyawa alami yang terkandung dalam air. Bromat terbentuk saat air minum melalui proses desinfeksi dengan ozonasi. Biasanya, bromat ditemukan dalam air mineral atau air kemasan dan diyakini bisa membahayakan kesehatan.
Dampak Bromat pada Kesehatan
Faktanya, kandungan bromat pada air mineral memang bisa membahayakan kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batasan kandungan bromat pada air mineral tidak boleh melebihi 0.01 mg/l (miligram per liter).
Jika kandungan bromat dalam air minum melebihi batas tersebut, ada kekhawatiran akan terjadi keracunan bromat. Akibatnya, sejumlah gangguan pencernaan dapat muncul, seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare. Meskipun gejala ini bersifat sementara, konsumsi bromat dalam jumlah berlebih juga bisa menyebabkan kelelahan, bahkan masalah pada otak dan sistem saraf seperti gangguan refleks tubuh.
Risiko Jangka Panjang Bromat
Selain menyebabkan gangguan pencernaan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa bromat juga dapat menyebabkan gangguan ginjal. Risiko gangguan kesehatan ini akan meningkat jika zat kimia ini dikonsumsi melebihi batas aman yang telah ditentukan.
Tidak hanya itu, konsumsi bromat dalam jumlah besar atau jangka panjang juga dikhawatirkan dapat memicu penyakit kanker. Namun, bahaya ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena sejauh ini penelitian baru dilakukan pada hewan saja.
Upaya Mengurangi Paparan Bromat
Untuk meminimalkan paparan bromat pada air mineral atau air kemasan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan penilaian terhadap keamanan dan mutu air mineral sebelum dipasarkan di Indonesia. BPOM tidak akan memberikan izin edar terhadap produk air mineral yang memiliki kandungan cemaran melebihi batas yang ditentukan, termasuk kandungan bromatnya.
Tips Mengonsumsi Air Mineral dengan Aman
Meskipun telah ada jaminan dari BPOM, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan keamanan air mineral yang Anda konsumsi:
- Periksa Label dan Izin Edar: Pastikan air mineral yang Anda beli memiliki label yang jelas dan izin edar dari BPOM.
- Pilih Merek Terpercaya: Konsumsi air mineral dari merek-merek yang sudah terpercaya dan terbukti memiliki standar kualitas yang baik.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda masih merasa khawatir tentang kandungan bromat dalam air mineral, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Mengetahui fakta mengenai kandungan bromat dalam air mineral dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang apa yang Anda konsumsi. Dengan pemahaman yang lebih baik dan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko dan tetap mengonsumsi air mineral dengan aman. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk memastikan kesehatan Anda tetap terjaga.