Bahaya membakar sampah tidak boleh dianggap sepele. Selain bisa merusak lingkungan, kebiasaan buruk ini juga bisa berdampak pada kesehatan. Polusi yang dihasilkan dari pembakaran sampah bisa menimbulkan berbagai masalah medis, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kronis.
Meski sekilas terlihat praktis dan sampah langsung lenyap, ada bahaya membakar sampah untuk kesehatan jangka panjang. Pasalnya, asap hasil pembakaran sampah mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan polusi udara.
Bahaya Membakar Sampah
Bahaya membakar sampah untuk kesehatan bisa timbul melalui beberapa cara berikut:
Menghirup Asap Pembakaran
Asap dari pembakaran sampah jenis apa pun, baik plastik, kayu, kertas, daun, maupun kaca, melepaskan banyak polutan beracun. Polutan ini termasuk karbon monoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC.
Orang-orang yang berada di sekitar lokasi pembakaran, terutama anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan paru, berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup bahan-bahan tersebut.
Munculnya gangguan kesehatan juga tergantung pada seberapa lama dan seberapa sering mereka terpapar asap hasil pembakaran sampah. Gangguan kesehatan sebagai imbas dari bahaya membakar sampah bisa beragam, seperti:
- Batuk
- Mata merah atau berair
- Hidung terasa perih seperti terbakar
- Ruam
- Mual
- Sakit kepala
- Serangan asma pada penderita asma
Risiko Kesehatan dari Paparan Dioksin
Salah satu kekhawatiran terbesar dari pembakaran sampah secara terbuka adalah risiko kesehatan yang timbul akibat paparan dioksin ke udara. Dalam jangka panjang, paparan zat ini berisiko menyebabkan:
- Jenis kanker tertentu
- Gangguan hati
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
- Gangguan sistem reproduksi
Mengonsumsi Makanan yang Terpapar Abu dan Asap
Selain asap, bahaya membakar sampah secara terbuka akan menghasilkan residu abu yang dapat mengandung logam beracun, seperti merkuri, timbal, dan arsen.
Karena tidak menyadari potensi bahaya, beberapa orang mungkin akan menguburkan abu sisa pembakaran di tanah, sehingga bisa terserap oleh tanaman sayuran atau buah yang tumbuh di sekitarnya. Akibatnya, manusia bisa ikut terpapar jika mengonsumsi sayuran dan buah tersebut.
Tak hanya pada tanaman, zat berbahaya ini bahkan bisa terkandung dalam susu, daging, dan telur dari hewan yang terpapar. Makanan ini kemudian bisa memengaruhi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Gangguan kesehatan tersebut meliputi:
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan otak
Bermain di Sekitar Area Sisa Pembakaran
Abu sisa pembakaran sampah juga bisa membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar area. Mereka bisa saja secara tidak sengaja menelan tanah yang sudah terkontaminasi abu beracun. Bahkan, abu tersebut dapat tetap tinggal dalam waktu yang lama di sekitar lingkungan tempat pembakaran, termasuk di rumah.
Selain itu, bahaya membakar sampah secara terbuka tanpa pengawasan juga bisa menyebabkan kebakaran yang tidak direncanakan.
Cara Menghindari Bahaya Membakar Sampah
Untuk menekan bahaya membakar sampah, pemerintah sudah mengaturnya dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan ini melarang pembakaran sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengelola sampah yang benar, di antaranya:
- Mengurangi sampah dengan lebih memilih produk dalam satu kemasan yang besar daripada dalam kemasan plastik kecil, serta produk yang bisa diisi dan didaur ulang dibandingkan produk yang hanya sekali pakai.
- Menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
- Mendonasikan barang-barang yang sudah tidak lagi dibutuhkan, seperti pakaian, buku, atau furnitur.
- Mengolah kembali sampah organik menjadi kompos, misalnya sampah yang dihasilkan dari dapur.
- Membuang sampah melalui petugas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) jika tidak bisa mengolah sampah sendiri.
Perlindungan Diri dan Keluarga
Untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari bahaya membakar sampah, hindari membakar sampah mulai sekarang dan lakukan cara-cara sederhana di atas secara konsisten. Dengan demikian, udara akan tetap bersih dan segar untuk dihirup.
Bila terlalu sering terpapar asap pembakaran sampah di sekitar lingkungan Anda dan mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter dengan chat secara online.