Ortopnea adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas saat berbaring. Pada umumnya, ini bisa menjadi pertanda gagal jantung, tetapi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain yang patut diwaspadai.
Ciri-ciri Ortopnea:
- Kesulitan bernapas saat berbaring, tetapi membaik saat duduk atau berdiri.
- Terkadang disertai dengan batuk atau mengi.
- Berbeda dengan dispnea, yang menunjukkan sesak napas dalam kondisi atau posisi apa pun.
Penyebab Ortopnea:
- Gagal jantung: Disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah paru-paru.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): Kerusakan pada saluran pernapasan dan kantung paru-paru.
- Edema paru: Terlalu banyak cairan di paru-paru.
- Obesitas: Tekanan dari massa perut saat berbaring.
- Penyakit gondok: Pembesaran kelenjar tiroid menekan saluran pernapasan.
- Kelumpuhan diafragma: Kelumpuhan pada otot di bawah paru-paru.
Penanganan Ortopnea:
- Sandarkan diri pada tumpukan bantal untuk bernapas lebih mudah.
- Tidur dengan posisi duduk bersandar.
- Gunakan oksigen tambahan jika diperlukan.
- Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
- Pengobatan dapat meliputi obat untuk meningkatkan fungsi jantung, mencegah penumpukan cairan di paru-paru, atau pembedahan dalam kasus tertentu.