Perubahan berat badan sering terjadi dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, kondisi kesehatan, siklus menstruasi, dan banyak lagi. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan berat badan yang sering berubah-ubah.
- Jumlah Makanan yang Dikonsumsi
Setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat memengaruhi berat badan Anda. Makanan yang tinggi akan garam, karbohidrat, atau lemak, umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Sebaliknya, konsumsi sayur, buah, dan air lebih mudah dicerna dan cenderung tidak membuat berat badan melonjak terlalu drastis.
- Asupan Garam
Makanan yang tinggi kandungan garamnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena garam bisa mengikat lebih banyak air dalam tubuh. Produk makanan kemasan dan makanan beku seringkali mengandung tinggi garam.
- Asupan Karbohidrat
Konsumsi makanan berkarbohidrat, seperti nasi, roti, dan pasta, dapat membuat berat badan naik karena tubuh akan mengikat cairan tubuh lebih banyak setiap kali mengonsumsi karbohidrat.
- Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti insulin, antidepresan, dan obat antiepilepsi, dapat memengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan.
- Siklus Menstruasi
Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara.
- Setelah Berolahraga
Meskipun olahraga umumnya dianggap dapat menurunkan berat badan, beberapa jenis olahraga, seperti angkat beban, dapat meningkatkan massa otot dan membuat berat badan naik.
- Belum Buang Air Besar
Menahan untuk buang air besar setelah makan besar dapat membuat berat badan sedikit naik karena tubuh menyimpan sisa makanan yang belum dicerna.
- Penyakit Tertentu
Penyakit seperti sindrom metabolik, sindrom Cushing, polycystic ovary syndrome (PCOS), dan gangguan tiroid dapat memengaruhi berat badan seseorang. Sebaliknya, penyakit seperti diabetes dan penyakit Crohn dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tak terduga.
Jadi, jika Anda mengalami perubahan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Menimbang berat badan secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif juga penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.